Senin, 07 November 2011

Edisi Perantau

Mahasiswa itu erat dengan 2 hal. Kebebasan dan tanggung jawab (subjektif). Kebanyakan mahasiswa kuliah di kota yang berbeda dengan kota tempat tinggal orang tuanya. Kebanyakan mahasiswa itu anak kos. Kebanyakan. Dan karena biasanya kita baru aja tinggal jauh dari orang tua, secara anak kos, dan di kota yang baru, kita pasti serba penasaran dan pengen tau. Wajar aja sih. Kita juga pasti jadi sering jalan-jalan, kemana-mana, pergi-pergi, main. Kita pasti pengen tau kota kita sekarang, seharusnya sih kita emang harus tau kota kita sekarang. Nah, terus keluar malem sampe malem lem lem dan karena nggak ada pengawasan dari orang tua biasanya kita terlena tuh. Asik kan bisa pergi seharian, pulang malem? Asik dong, siapa bilang nggak asik. Kebebasan itu asik. Sumpah, asik banget. Asik sekali. Asik dong. Asik kan. Asik ya. #apasih(?). Mungkin ada sih beberapa dari kita mahasiswa yang merasa homesick berkepanjangan yang misyek-misyek sesenggukan tiap malem, yang pulang tiap minggu, yang belum ngerasain nyamannya kehidupan barunya. Tapi biasanya homesick-nya ilang seiring dia punya temen. Nggak salah kok kita memanfaatkan kebebasan kita sekarang. Tapi ingat aja, kita itu di kota ini kuliah. Orang tua kita mau nguliahin kita di kota ini, itu punya tujuan. Misalnya, menurut orang tua kita pendidikan di kota ini lebih baik daripada di kota kita. Orang tua rela jauh dari kita anaknya yang manja dan ‘belum gede’ ini. Orang tua kita mulai ngasih kepercayaan ke kita, ngasih tanggung jawab ke kita, ngekos, uang bulanan. Kita harus punya pertanggungjawaban ke orang tua, setidaknya nilai yang cukup bagus aja. Nggak perlu bagus-bagus teuing lah. Tapi jangan jelek-jelek teuing juga. Target nya cukup “nilai yang cukup bagus” aja. Gaul ya sok aja, tapi gini-gini nilai juga oke kok.

Mengenai kebebasan dan tanggung jawab ini, tanggung jawab juga sama diri kita kalo mau bebas, jangan sampe kenapa-kenapa dan ngapa-ngapain juga. Lagian kalo polos-polos banget takutnya malah bisa di bodo-bodo-in ditipuin sama orang lagi. Iya nggak ya? Hmm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar