Senin, 15 Juli 2013

Ramalan

Barusan lagi googling-googling iseng, dan nemu link semacam tes kepribadian yang dasarnya tidak diketahui. Iseng-iseng ikut klik klik. Dan hasilnya :  

Your view on yourself :
Other people find you very interesting, but you are really hiding your true self. Your friends love you because you are a good listener. They'll probably still love you if you learn to be yourself with them. 

Yes, i'm a good listener, and i'm not that open to every person.  

The type of girlfriend/boyfriend you are looking for :
You like serious, smart and determined people. You don't judge a book by its cover, so good-looking people aren't necessarily your style. This makes you an attractive person in many people's eyes.

Yes, i am not judging a book by its cover, i hate people thinking about first impression is everything, because i'm not good to make a good first impression. So i don't believe either about others people first impression to me.  

Your readiness to commit to a relationship :
You prefer to get to know a person very well before deciding whether you will commit to the relationship. 

Ya, when i met someone, i never thought about any purpose. Just met, and maybe make a friend, not more. Nggak pernah jatuh cinta pada pandangan pertama, dan nggak pernah mikir 'how coincident is this, maybe he is the person'. Dan kebanyakan kisah pacaran saya, jarang banget sama orang yang benar-benar baru kenal. I think when we are talking about 'relationship' here. That's about the 'status'. Not about another kind of relationship. You know what i mean.  

The seriousness of your love :
You are very serious about relationships and aren't interested in wasting time with people you don't really like. If you meet the right person, you will fall deeply and beautifully in love.

 Beberapa kali deket sama orang dan beberapa kali ditembak tapi nolak. I just feel i'm not that into him. Not 'click', you know. Dan aku nggak mau coba-coba jadi dulu, trus kalo nggak cocok cerita nanti. I'm afraid of break up. When we broke up with someone, we break everything, like friendship, and i don't want to break my friendship. So if it's not click, i don't want to try.  

Your views on education :
Education is less important than the real world out there, away from the classroom. Deep inside you want to start working, earning money and living on your own. 

Saya bukan orang yang sangat suka belajar, belajar dalam arti duduk di kelas, kuliah, lanjut S2. Bukan berarti pendidikan itu nggak penting, hanya saja saya yang sepertinya kurang gigih belajar. 

The right job for you :
You're a practical person and will choose a secure job with a steady income. Knowing what you like to do is important. Find a regular job doing just that and you'll be set for life. 

No comment for this section, i don't know what i want.  

How do you view success :
Success in your career is not the most important thing in life. You are content with what you have and think that being with someone you love is more than spending all of your precious time just working. 

I hope i can be someone's wife. Haha  

What are you most afraid of :
You are concerned about your image and the way others see you. This means that you try very hard to be accepted by other people. It's time for you to believe in who you are, not what you wear. 

Ya, sedikit mengalami krisis percaya diri, kurang berani, dan takut berbuat salah. Nggak enakan sama orang lain, dan mikirin banget apa yang orang lain pikirkan tentang saya.  

Who is your true self :
You are full of energy and confidence. You are unpredictable, with moods changing as quickly as an ocean. You might occasionally be calm and still, but never for long.
"with moods changing as quickly as an ocean." Wow, you know me so well, This is really me. Haha


Entah sugesti atau bukan, berasa cocok. Hahaha

Wow, US$ 1 = Rp 10,024!

Well, sebagai anak fakultas ekonomi, walaupun aku bukan jurusan ekonomi pembangunan tapi manajemen, tetep aja kalo ada berita ekonomi aku sering bertanya-tanya kenapa aku nggak ngerti apa-apa. Hahaha dan aku malu. Dikit.  

Jadi berita yang lagi hot nih kayaknya tentang nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar alias depresiasi. Hari ini 15 Juli 2013 dari twit nya detikcom aku dapet info kalo US$ 1 = Rp 10.024! Wow banget kan. Sekarang udah lebih dari 10.000 loh. Dulu waktu awal-awal aku pernah belajar apa dampak positif dan negatif dari depresiasi dan apresiasi mata uang. Tapi lupa. Sangat manusiawi. Terus kan aku juga belajar manajemen konsentrasi keuangan, yang belajar tentang investasi. Secara naluri dan insting (naon) aku ngerasa ada benefitnya depresiasi suatu mata uang sama multinational corporate, tapi aku nggak tau apaan. Iya aku emang mahasiswa semester 7 yang berwawasan kurang dan memiliki ingatan jangka pendek, juga memiliki kesulitan untuk memahami sesuatu dengan mudah, nalar yang kurang peka. Lengkap sudah.

Jadi berdasarkan ketidaktahuan aku ini, aku nyari tau tentang semua ini. Semua ini bikin aku bingung. Aku harus tau apa maksud dari misteri semua ini. Akhirnya google memberi segalanya.

Keuntungan dari depresiasi, kasus kita rupiah, :
  1. Ekspor negara kita akan lebih kompetitif, permintaan ekspor akan meningkat. Karena murah. Depresiasi mata uang secara umum dapat dianggap sebagai keuntungan bagi bisnis. Hal ini dapat menurunkan harga produk-produk ekspor, menjadikan ekspor lokal dapat lebih bersaing dalam pasar dunia. 
  2. Secara tidak langsung, meningkatnya ekspor akan membantu meningkakan terciptanya lapangan kerja.
  3. Carry Trades.
Carry Trades adalah mengambil keuntungan dari perbedaan tingkat suku bunga antar negara. Jadi misalnya investor meminjam uang di Indonesia, terus ditukar ke mata uang dolar. Abis itu uang dalam bentuk dolar tersebut dibelikan obligasi di Amerika.

Obligasi itu surat utang, jadi ada perusahaan yang butuh dana untuk perusahaannya, kemudian menerbitkan surat utang. Nanti investor-investor bisa beli surat utang ini, yang beli berarti ngasih utang ke perusahaan tersebut.

Pendapatan dari obligasi itu dari coupon (bunga) tiap tahun. Ada 3 jenis bunga yang ribet dijelasin. Normal Yield, Current Yield, dan Yield to Maturity. Jadi ini tuh tergantung suku bunga dinegara tersebut, cerita disini Amerika. Jadi nanti investornya itu dapet coupon dari Amerika dalam bentuk dolar, terus nanti kalo di rupiah kan lagi jadinya banyak.

Keuntungan Carry Trades :

  • Pertama, melalui tingkat suku bunga harian (coupon) yang lebih tinggi di negara Amerika.
  • Kedua, melalui depresiasi Rupiah, yang membuat investor mendapatkan sejumlah uang dalam Rupiah yang lebih besar, dari pada jumlah awal pinjaman mereka.
Nggak semua negara berusaha mengaspresiasi mata uang mereka. Contohnya Jepang. Jepang itu negara langganan sumber Carry Trades. Dan Jepang nggak berusaha menaikkan suku bunganya. Soalnya Jepang itu banyak mengekspor produk-produk misalnya mobil dan alat elektronik. Mobil Jepang terkenal lebih murah daripada mobil Eropa dan Amerika, trus hemat bahan bakar. Kalo misal Yen terapresiasi bakal menaikkan harga produknya juga. Jadi Jepang selalu menekan agar mata uangnya nggak terapresiasi. Hal ini secara tidak langsung mengindikasikan, bahwa fenomena carry trades tidak selalu merugikan negara sumber, apalagi jika negara sumber adalah eksportir. Sebenarnya depresiasi mata uang dapat memicu tingkat ekspor, dan ekspor yang meningkat akan membuat mata uang domestik menguat dengan sendirinya. Jadi siklus sih, bisa stabil sendiri juga harusnya. Invisible Hand gitu.

Maaf ya, ini tulisan lagi mabok, mabok sop buah. Kebanyakan ngaconya. Bye~

 Sumber :